ADM4D – Lyon dan Manchester United bermain di leg pertama babak perempat-final Liga Europa, yang berakhir imbang 2-2 di Groupama Stadium Jumat (11/4) dini hari WIB. Andre Onana, kiper United, menjadi perhatian karena dua kesalahannya yang mengarah pada gol untuk Lyon. Di menit ke-25, Lyon mencetak gol setelah Onana gagal menahan tendangan bebas Thiago Almada yang meluncur langsung ke gawangnya.
Setelah Leny Yoro mencetak gol penyama kedudukan menjelang akhir babak pertama, United sempat membalikkan keadaan dengan memanfaatkan umpan Bruno Fernandes oleh Joshua Zirkzee di menit ke-88. Namun, di detik-detik akhir, Andre Onana gagal menangkap tembakan Georges Mikautadze, yang memungkinkan Rayan Cherki menyamakan skor. Sebelum leg kedua, peluang lolos bagi kedua tim masih besar.
Selain itu, pertandingan ini diwarnai dengan tekanan emosional bagi Onana setelah komentar kasar dari mantan pemain Manchester United Nemanja Matic, yang menyebutnya salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub. Performanya di laga tersebut menjadi lebih buruk karena setiap sentuhannya diiringi dengan sorai ejekan dari suporter Lyon.
Baca juga : Fajar/Rian Vs Aaron/Soh Di Perempat Final Badminton Asia 2025
Hasil imbang 2-2 ini membuat United berada di posisi yang lebih baik karena mereka akan menghadapi Lyon di Old Trafford pada leg kedua, Jumat (18/4) dini hari WIB. Namun, penampilan buruk Onana menjadi perhatian besar karena, sejak musim lalu, ia telah melakukan sembilan kesalahan yang berujung gol—terbanyak di antara kiper klub Liga Primer Inggris.
ADM4D – Sebaliknya, Lyon memiliki permainan yang lebih dominan dan membuat lebih banyak peluang. Gol penutup Cherki di masa injury time menunjukkan ketangguhan mereka dan memanfaatkan kelemahan United saat berada di bawah tekanan. Pertandingan ini menunjukkan bagaimana peran kiper sangat penting dalam menentukan hasil akhir.

United kecewa setelah pertandingan karena mereka sudah hampir menang. Meskipun demikian, dengan suporter yang mendukung mereka di kandang sendiri, mereka tetap memiliki peluang untuk maju ke semi-final asalkan Onana dan tim bisa memperbaiki kinerja mereka di leg kedua.
“Dia lebih bertanggung jawab atas gol pertama, kesalahan besar, meski sedikit sulit, tapi dia harus lebih baik dari itu,” kata mantan gelandang United Paul Scholes di TNT Sports.
Baca juga : Mohamed Salah & Virgil van Dijk Tetap Bertahan Di Liverpool
“Secara keseluruhan, hasil imbang ini adil. Lyon bermain lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang, tapi United akan kecewa setelah mencetak gol telat dan masih berada di posisi bagus di kandang,” kata Scholes setelah menyelesaikan analisisnya.
ADM4D – Bola masuk ke area bagus. Onana mungkin mengantisipasi sentuhan, tapi itu kesalahan fatal, dia harusnya bisa menyelamatkan itu,” kata Robbie Savage, mantan pemain United, di TNT Sports. “Dia terlambat menjatuhkan diri karena menunggu sentuhan pemain lain,” kata Savage. Lihat lagi, itu pasti kesalahan kiper.
Sebelum pertandingan, nama Matic, seorang gelandang Lyon yang pernah bermain untuk United, menyindir Onana, mengatakan, “Dia salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United.” Sebelum kick-off, pernyataan ini menimbulkan ketegangan.
Onana sendiri sebelumnya memicu kontroversi dengan mengatakan, “Kami jauh lebih baik dari Lyon,” sebuah pernyataan yang sekarang menjadi bumerang setelah penampilan buruk di pertandingan ini.
