ADM4D – Barcelona Menang Tipis Dari Leganes
Hari minggu (13/4) dini hari WIB, Barcelona bermain di Stadion Municipal de Butarque untuk pertandingan pekan ke-31 La Liga melawan Leganes. Meskipun bermain sebagai tim tamu, Barcelona mampu meraih poin penuh dan menang dengan skor 1-0.
ADM4D – Hansi Flick bergerak berulang kali. Sejak menit awal, Eric Garcia dan Fermin Lopez dimainkan. Dani Raba adalah pemain Leganes yang selalu mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir di La Liga. Dani Raba masuk ke kotak penalti Barcelona pada menit ketiga belas. Dia melepas umpan, yang disambut Adria Alti. Alti melepas sepakan terukur, yang masih bisa diredam oleh penjaga gawang Wojciech Szczesny.
Babak pertama sangat menarik dengan masing-masing tim memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, pada 45 menit tambahan waktu, Leganes dan Barcelona gagal mencetak gol.
Baca juga : Manchester City Winner Atas Crystal Palace Skor 5-2
Mereka memulai babak kedua dengan sempurna. Pada menit keempat puluh delapan, Raphinha melepaskan umpan crossing dari sisi kiri. Jorge Saenz tidak menyadari bola akan masuk ke gawang sendiri. Barcelona menang 1-0.

ADM4D – Pada menit ke-61, pemain Leganes mengklaim penalti setelah umpan Valentin Rosier diblok Inigo Martinez dan mengenai bagian lengannya. Namun, wasit bergeming dan mungkin menganggap lengan Martinez tidak aktif.
Pada menit 90+1, Munir memiliki peluang langsung berhadapan dengan kiper. Namun, tekel Martinez mengenai bola sebelum Munir melepaskan tendangan. Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan kemenangan Barcelona dengan skor 1-0. Hasil ini membuat Barcelona tetap berada di puncak klasemen La Liga dengan 70 poin, unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di bawahnya. Leganes berada di peringkat ke-19 dengan 28 poin.
ADM4D – Wojciech Szczesny Sangat Luar Biasa
Dalam pertandingan lawan Leganes, performa Barcelona mungkin tidak sempurna, tetapi beberapa pemain melakukannya dengan baik dan membantu Leganes mencetak tiga poin, termasuk kiper Wojciech Szczesny.
Tentu saja ada alasan di balik keputusan La Liga untuk memilih Wojciech Szczesny sebagai Man of the Match. Kiper berusia 34 tahun itu bermain dengan baik dan mampu mencegah gol.
ADM4D – Selama pertandingan, Wojciech Szczesny hanya melakukan satu penyelamatan. Namun, dia memastikan Barcelona tidak kebobolan dengan tetap tenang dan menempatkan posisinya dengan benar. Dia melakukan sebelas pemulihan atau kemenangan penguasaan bola secara keseluruhan
Pada menit ketiga belas, Wojciech Szczesny melakukan aksi terbaiknya. Adria Alti melepas tendangan keras dari jarak dekat ke gawang Barcelona. Untuk mencegah sepakan itu, Wojciech Szczesny menunjukkan refleks yang luar biasa. Pada menit ke-70, Wojciech Szczesny sebenarnya kebobolan gawang, tetapi wasit menganggap Dani Raba berada di posisi ofside, jadi gol dianulir.

ADM4D – Lamine Yamal Kembali Fit & Tidak Ada Cedera
Kekhawatiran tentang kondisi Lamine Yamal, bintang muda, membawa kabar baik dari kubu Barcelona. Pelatih Hansi Flick segera meredakan spekulasi dengan mengatakan bahwa wonderkid itu ditarik pada menit-menit akhir pertandingan melawan Borussia Dortmund karena kelelahan, bukan cedera.
ADM4D – Pada leg pertama perempat final Liga Champions, si bintang cilik berusia 17 tahun tampil gemilang dengan menyumbang gol keempat dalam pesta gol Barcelona yang mengalahkan tim Jerman 4-0. Namun, ketika Lamine Yamal terlihat memberi isyarat berulang kali ke bangku cadangan untuk meminta penggantian, kecemasan meningkat.
Baca juga : Liverpool Sangat Yakin Juara Musim Ini
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Flick menyatakan dengan tenang, “Saya melihat dia sudah bermain terlalu banyak menit.” Keputusan untuk mengganti Yamal dengan Ansu Fati pada menit ke-86 tampaknya memiliki dua tujuan strategis: melindungi kondisi Yamal dan memberi Fati kesempatan berharga.
ADM4D – Pelatih asal Jerman tersebut menyatakan, “Bagi Ansu, mendapatkan menit bermain sangatlah penting. Saya tidak pernah menyia-nyiakan waktu bermain pemain. Dia pantas tampil hari ini berdasarkan performanya di latihan.”
“Saya banyak berbicara dengannya, menjelaskan ekspektasi saya, dan dia membuktikannya dalam beberapa minggu terakhir,” kata Flick tentang caranya menangani Ansu Fati, pemain yang pernah diharapkan menjadi penerus Lionel Messi namun terhambat oleh sejumlah cedera.
“Saya tidak pernah menjanjikan menit bermain kepada siapa pun. Pertandingan itu sendirilah yang menentukan pergantian pemain,” kata Flick, menegaskan prinsip meritokrasi
